Cara memilih cokelat sehat untuk Valentine Day

Ilustrated : Google Image

Yuhu hari Valentine day (Hari Kasih Sayang) bentar lagi akan tiba udah milih belum mau ngasih apa ke pasangan anda? Belum? Kasih coklat aja, tapi tunggu dulu kasih cokelatnya yang dapat membuat sehat ya bukan yang dapat membuat gendut, kan tidak enak kita kasih coklat tapi dia menjadi gendut. yuk simak. Sesuai dengan ragam jenis nya, tidak semua jenis cokelat diciptakan sama, termasuk kandungan nutrisi di dalam cokelat tersebut. Cokelat yang baik mampu bermanfaat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serangan jantung, kanker, dan stroke.

Berikut tips memilih cokelat yang enak dan juga menyehatkan

1. Hindari white chocolate. Cokelat yang berwarna putih umumnya hanya terbuat dari cocoa butter, gula, dan ekstrak vanilla. Jadi white chocolate adalah manisan yang hanya terbuat dari lemak dan karbohidrat yang diberi perasa saja. Bahkan ada yang terbuat dari hydrogenated fat (menimbulkan kegendutan). Tidak ada cairan cokelat apapun. Jadi tidak mengandung manfaat kesehatan apapun.

2. Hindari milk chocolate dimana kandungan cocoa powdernya sangat sedikit sementara kadar gula lemak jenuhnya tinggi. Meski kurang sehat, parah nya milk chocolate adalah jenis cokelat yang paling banyak di beli konsumen. Sebenarnya milk chocolate adalah susu coklat yang dikeraskan.

 3. Sebelum membeli chocolate baca label produknya dan hindari  cokelat yang mengandung gula tinggi. Jangan beli cokelat tersebut jika gula di tulis pertama pada daftar  bahan bahannya. Pilih yang mengandung bahan pemanis seperti barley malt atau evaporated cane juice. Jika  mengandung pemanis sorbitol, makanlah secukupnya saja karena sorbitol bersifat laksatif.

 4. Hindari cokelat yang mengandung hydrogenated fat. Kandungan lemak dalam cokelat yang disarankan  hanyalah cocoa butter.

5. Hindari cokelat yang mengandung agave, pemanis buatan, corn syrup, vegetable oil atau bahan bahan terhidrogenasi lainnya.

6. Pilihlah cokelt yang bahan utamanya adalah cocoa powder, cocoa mass, chocolate liquor atau cocoa butter.

7. Hindari cokelat dengan Dutch process atau alkalinized cocoa powder, karena dihasilkan dari biji kakao yang diproses dengan alkalizing agent untuk menetralan keasaman alaminya. Akibat proses tersebut, kandungan antioksidan menjadi hancur. Pilihlah cocoa powder alami tanpa pemanis.

8. Pilihlah jenis dark chocolate yang mengandung cocoa powder tinggi minimal 70%, karena banyak mengandung zat flavonoid (bioflavonoid), polifenol, proanthocyanidin, dan catechin yang merupakan zat antioksidan alami. Semakin banyak kandungan cocoa powder dan flavonol-nya maka warnanya akan semakin gelap. Dark chocolate biasanya juga hanya sedikit mengandung gula dan minyak nabati sehingga rendah kalori.

9. Pilih juga cokelat dengan kombinasi buah-buahan dan kacang-kacangan untuk mendapatkan kandungan lemak baik dan antioksidan.

Tadi cara memilih cokelat sehat tidak lengkap dong kalo tidak ada tips sebelum makan cokelat.

Tips memakan cokelat

1. Makanlah cokelat pelan-pelan dan nikmatilah benar-benar rasanya. Biarkan meleleh di lidah untuk merasakan ragam kandungan dan rasanya. Rasakan bagaimana endorfin Anda dirangsang saat menikmatinya.

2. Makanlah cokelat secukupnya setidaknya 1 ons sehari karena sudah cukup mengandung 150 kalori. Karenanya utamakan kualitas cokelat, bukan kuantitas.